Manohara Pilih "Gambar" Daripada Bayar
Seorang produser musik telah 'dipaksa' Manohara Odelia Pinot untuk mencoba dunia tarik suara, meskipun suara menyadari nya tidak cocok untuk menyanyi. Saat itu Manohara dibujuk, namun bisnis suara tradisional diatur dalam studio.
"Banyak yang mengatakan bahwa studio bisa membuat suara yang begitu baik, tapi Manohara tidak mau, karena pasti akan ada tampil live. Jadi jika Anda tidak bisa menyanyi, Mano tidak ingin," jelas Manohara di Grand Launching Takigawa Resto Kemang, Jakarta Selatan, Senin (2010/09/27).
Jadi, bahkan di dunia film, Manohara Odelia Pinot telah menerima dua tawaran dalam genre film horor yang biasanya dibumbui wanita seksi. Dia diminta bersama dengan sejumlah artis ke waktu membintanginya. Tapi Mano kembali menolak,
"Karena Manohara anggap tidak sesuai bagi Indonesia. Jika di luar mungkin oke, ya, tapi jika tidak kita di Indonesia juga harus menghormati kebudayaan di sini. Mungkin belum siap dengan kondisi yang 'seperti itu'," jelasnya.
Manohara mengaku tak hanya mengejar pembayaran, tapi gambar ini jauh lebih dihitung. Dia tidak ingin terjebak dengan biaya besar, sementara mengorbankan yang lain.
"Bukan hanya dibayar besar ya, jika kita mengambil setiap proyek atau pekerjaan dapat menjadi sangat jelek pekerjaan kita atau gambar kita. Saya pikir tidak ada film yang moral yang dapat diambil dari film seperti itu," katanya.
"Dalam menerima pekerjaan Manohara selalu tidak merasa sangat senang, tetapi selalu hati-hati dipelajari terlebih dahulu, jika tidak ya tidak, jika ya ya terima kasih. Jadi jangan terlalu kecewa jika tidak begitu," jelasnya.
Tapi Manohara juga menolak, jika ada menerima tawaran pekerjaan, keputusannya dipengaruhi ibu, Deasy Fajarina. "Tidak benar, bahwa dari Mano sendiri. Semua up-to-Manohara saja," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar